https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-9308896189900728/home Kumpulan puisi, cerpen, artikel, makalah, teks pidato, dan berbagai informasi lainnya.: RPP BAHASA INDONESIA KELAS XI SEMESER 1 https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-9308896189900728/home

Friday, February 19, 2016

RPP BAHASA INDONESIA KELAS XI SEMESER 1



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                       : MAN 1 Garut
Mata Pelajaran            : Bahasa Indonesia
Kelas/Semerter            : XI/1
Alokasi waktu             : 4 x 45 menit
A.    Standar kompetensi :
Berbicara : 4. Mengungkapkan informasi dalam bentuk  proposal, surat dagang, karangan ilmiah
B.     Kompetensi dasar :
4.3 Melengkapi karya tulis dengan daftar pustaka dan catatan kaki
C.    Indikator pencapaian kompetensi :
1.      Memahami pengertian dan fungsi catatan kaki.
2.      Mengidentifikasi unsur-unsur catatan kaki.
3.      Memahami cara menyusun catatan kaki.
4.      Menyusun catatan kaki untuk melengkapi karya tulis.
5.      Memahami pengertian dan fungsi daftar pustaka.
6.      Mengidentifikasi unsur-unsur daftar pustaka.
7.      Memahami cara menyusun daftar pustaka.
8.      Menyusun daftar pustaka untuk melengkapi karya tulis.
D.    Tujuan pembelajaran :
Setelah siswa mengikuti dalam proses pembelajaran, siswa diharapkan:
1.      Siswa mampu memahami pengertian dan fungsi catatan kaki.
2.      Siswa mampu mengidentifikasi unsur-unsur catatan kaki.
3.      Siswa mampu memahami cara menyusun catatan kaki.
4.      Siswa mampu menyusun catatan kaki.
5.      Siswa mampu mengidentifikasi unsur-unsur daftar pustaka.
6.      Siswa mampu memahami cara menyusun daftar pustaka.
7.      Siswa mampu menyusun daftar pustaka untuk melengkapi karya tulis.
8.      Siswa mampu memahami pengertian dan fungsi kutipan.
E.     Karakteristik siswa yang diharapkan :
1.      Terampil
2.      Kritis
3.      Cinta tanah air
4.      Komunikatif
5.      Tanggung jawab
6.      Respontif
7.      Santun
8.      Religius
9.      peduli
F.     Materi pembelajaran :
a.       Daftar Pustaka
1.      Pengertian daftar pustaka
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit, dan sebagainya. Yang ditempatkan pada bagian akhir suatu karya tulis atau buku dan disusun berdasarkan abjad. Menurut Gorys Keraf yang dimaksud dengan daftar pustaka atau bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan yang sedang dikerjakan.
Melalui daftar pustaka pembaca atau penulis dapat melihat kembali kepada sumber aslinya. Mereka dapat menetapkan apakah sumber itu sesungguhnya mempunyai keterkaitan dengan isi pembahasan itu, dan apakah bahan itu dikutip dengan benar atau tidak. Dan sekaligus dengan cara itu pembaca dapat memperluas pula pengetahuannya dengan bermacam-macam referensi itu.
2.      Tujuan daftar pustaka
a)      Memberikan deskripsi yang penting tentang buku, majalah, artikel secara keseluruh.
b)      Sebagai pelengkap, para pembaca agar dapat melihat atau membaca sumber aslinya.
3.      Fungsi daftar pustaka
Dari daftar pustaka banyak hal yang dapat kita peroleh, antara lain:
a)      Memberikan informasi bahwa pernyataan yang dibuat bukan hasil pemikiran sendiri tapi juga ditambahkan dengan pemikiran orang lain.
b)      Apabila pembaca menginginkan mendalami lebih jauh pernyataan yang dikutip, dapat membaca sendiri referensi yang menjadi sumber kutipan.
c)      Memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku yang telah membantu kita dalam penulisan karya tulis yang kita selesaikan.
d)     Menjaga profesionalitas penulis terhadap karya tulis yang telah dia buat.
4.      Unsur-unsur daftar pustaka
Hal yang perlu diketahui dalam penulisan daftar pustaka, yaitu sebagai berikut.
a)      Nama pengarang
1)      Penulisan nama pengarang dari buku dengan seorang pengarang.
-          Nama keluarga ditulis sebelum nama kecil atau inisial. Hal ini bertujuan untuk memudahkan penyusunan secara alfabetis.
-          Jika buku disusun oleh sebuah komisi/lembaga, nama komisi/lembaga dipakai untuk menggantikan nama pengarang.
-          Jika tidak ada nama pengarang, urutan dimulai dari judul nuku.
2)      Penulisan nama pengarang dari buku dengan dua atau tiga pengarang.
-          Nama pengarang kedua dan ketiga tidak dibalik.
-          Urutan nama pengarang harus sesuai dengan yang tercantum dalam halaman judul buku dan tidak boleh ada perubahan urutan.
3)      Penulisan nama pengarang dari buku dengan banyak pengarang
-          Hanya nama pertama yang dicantumkan dengan susunan terbalik.
-          Nama-nama pengarang yang lainnya dituliskan dengan singkatan dkk.
b)      Tahun terbit
Tahun terbit ditulis sesudah nama pengarang dipisahkan dengan tanda titik.
c)      Judul buku
Judul buku digarisbawahi atau dicetak miring. Setiap huruf awal kata dalam judul diketik dengan huruf kapital, kecuali kata depan dan konjungsi.
d)     Tempat terbit
Tempat terbit ditulis sesudah judul buku, dipisahkan dengan tanda titik dua.
e)      Penerbit
Nama penerbit ditulis sesudah tempat terbit dipisahkan dengan tanda titik dua dan diakhiri dengan titik.
Jika karangan dirujuk dari internet daftar pustakanya sebagai berikut.
a)      Nama pengarang
1)      Penulisan nama pengarang dari buku dengan seorang pengarang.
-          Nama keluarga ditulis sebelum nama kecil atau inisial. Hal ini bertujuan untuk memudahkan penyusunan secara alfabetis.
-          Jika buku disusun oleh sebuah komisi/lembaga, nama komisi/lembaga dipakai untuk menggantikan nama pengarang.
-          Jika tidak ada nama pengarang, urutan dimulai dari judul nuku.
2)      Penulisan nama pengarang dari buku dengan dua atau tiga pengarang.
-          Nama pengarang kedua dan ketiga tidak dibalik.
-          Urutan nama pengarang harus sesuai dengan yang tercantum dalam halaman judul buku dan tidak boleh ada perubahan urutan.
3)      Penulisan nama pengarang dari buku dengan banyak pengarang
-          Hanya nama pertama yang dicantumkan dengan susunan terbalik.
-          Nama-nama pengarang yang lainnya dituliskan dengan singkatan dkk.
b)      Tahun terbit
Tahun terbit ditulis sesudah nama pengarang dipisahkan dengan tanda titik.
c)      Judul tulisan
Judul tulisan setiap huruf awal kata dalam judul diketik dengan huruf kapital, kecuali kata depan dan konjungsi kemudian diberi keterangan [online] sesudah judul karangan tersebut.
d)     Halaman tulisan
Halaman tulisan tersebut dituliskan sesudah judul buku diakhiri dengan tanda titik.
e)      Tanggal, bulan, dan tahun akses
Tanggal, bulan, dan tahun akses ditulis sesudah halaman tulisan diakhiri dengan tanda titik.
f)       Waktu akses
Waktu akses ditulis sesudah data akses dan diakhiri dengan titik.
5.      Penyusunan daftar pustaka
a)      Nama pengarang diurutkan menurut alfabet.
b)      Bila tidak ada pengarang, maka judul buku atau rujukan yang dimasukkan dalam urutan alfabet.
c)      Jarak antara baris dengan baris untuk satu referensi adalah satu spasi. Tetapi jarak antara pokok dengan pokok yang lain adalah dua spasi.
d)     Baris pertama dimulai dari margin kiri. Baris kedua dan seterusnya dari tiap pokok harus dimasukkan ke dalam sebanyak 3 atau 4 ketikkan.
b.      Catatan kaki
1.      Pengertian catatan kaki
Catatan kaki adalah keterangan-keterangan atas teks karangan yang ditempatkan pada kaki halaman karangan yang bersangkutan. Semua kutipan baik langsung atau tidak langsung dapat dijelaskan sumbernya dalam sebuah catatan kaki. Catatan kaki adalah catatan di kaki halaman untuk menyatakan sumber yang dipakai oleh penulisnya.
2.      Tujuan catatan kaki
a)      Untuk menyusun pembuktian
b)      Menyatakan utang budi
c)      Menyampaikan keterangan tambahan
d)     Merujuk bagian lain dari teks
3.      Unsur-unsur yang ada dalam catatan kaki dan penulisannya adalah sebagai berikut.
a)      Pengarang
-          Nama pengarang dicantumkan sesuai urutan biasa, pada penunjukkan yang kedua dan selanjutnya cukuo dipergunakan nama singkat.
-          Bila tediri dari dua atau tiga pengarang, semuanya dicantumkan, sedangkan lebih dari tiga orang cukup nama pertama yang dicantumkan, nama yang lain digantikan dengan singkatan dkk.
b)      Judul
-          Semua judul mengikuti peraturan yang sama dengan daftar pustaka
-          Sesudah catatan kaki pertama, penyebutan sumber yang sama digantikan dengan Ibid., Op.cit., Loc.cit..
-          Sesudah penunjukkan pertama sebuah artikel dalam majalah atau harian, maka selanjutnya cukup dipergunakan judul majalah atau harian  tanpa judul artikel
c)      Data publikasi
-          Tempat dan tahun penerbitan dicantumkan pada referensi pertama dan ditempatkan dalam tanda kurung dan dipisahkan dengan tanda koma.
-          Majalah harus dicantumkan nomor jilid dan nomor halaman, tanggal, bulan, dan tahun.
-          Data publikasi sebuah harian terdiri dari hari, tanggal, bulan, tahun, dan nomor halaman. Penanggalan tidak ditempatkan dalam tanda kurung.
4.      Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat catatan kaki
a)      Hubungan catatan kaki dan teks ditandai dengan nomor penunjukkan yang ditempatlan agak ke atas stengah spasi dari teks.
b)      Pemberian nomor yang berlaku untuk tiap bab atau untuk seluruh karangan.
c)      Teknik pembuatan catatan kaki yaitu sebagai berikut.
-          Sediakan tempat secukupnya pada kaki halaman tersebut.
-          Sesudah baris terakhir dari teks dalam jarak 3 spasi harus dibuat sebuah garis, mulai dari kiri sepanjang 15 ketikan.
-          Dalam jarak 2 spasi dan garis dalam jarak 507 ketikan dari margin kiri diketik nomor penunjukan.
-          Langsung sesudah nomor, setengah ke bawah mulai ditik baris pertama dari catatan kaki.
-          Jarak antarbari dalam catatan kaki adalah spasi rapat, sedangkan jarak antarcatatan kaki pada kaki halaman yang sama adalah dua spasi.
Dalam menuliskan catatan kaki, adakalanya digunakan singkatan-singkatan tertentu yaitu sebagai berikut.
-          Ibid, kependekan dari ibidem yang berarti di tempat yang sama dan belum diselingi dengan kutipan lain.
-          Op.cit, kependekan dari opera citato yang artinya dalam karangan yang telah disebut dan diselingi dengan sumber lain.
-          Loc.cit, kependekan dari loco citato yang artinya di tempat yang telah disebut. Loc.cit digunakan jika kita menunjuk ke halaman yang sama dari suatu sumber yang telah disebut.
c.       Kutipan
1.      Pengertian kutipan
Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat dari sseorang pengarang atau ucapan seseorang terkenal, baik terdapat dalam buku-buku maupun majalah-majalah, dan kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diamibil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.
2.      Tujuan kutipan
Dalam tulisan ilmiah, baik berupa artikel, karya tulis skripsi, tesis dan disertasi selalu terdapat kutipan. Kutipan adalah pengokohan argumentasi dalam sebuah karangan. Seorang penulis tidak perlu membuang waktu untuk menyelidiki suatu hal yang sudah dibuktikan kebenarannya oleh penulis lain, penulis cukup mengutip karya orang lain tersebut. Dengan demikian kutipan memiliki fungsi sebagai:
a)      Landasan teori
b)      Penguat pendapat penulis
c)      Penjelasan suatu uraian
d)     Bahan bukti untuk menunjang pendapat itu.
3.      Fungsi kutipan
Kutipan memiliki fungsi tersendiri, fungsi dari kutipan adalah sebagi berikut:
a)      menunjukkan kualitas ilmiah yang lebih tinggi
b)      menunjukkan kecermatan yang lebih akurat
c)      memudahkan penilaian penggunaan sumber data
d)     memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan
e)      mencegah pengulangan penulisan data pustaka
f)       meningkatkan estetika penulisan
g)      memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi dan memudahkan penyuntingan naskah yang terkait dengan data pustaka.
4.      Jenis-jenis dan teknik mengutip
Beberapa cara teknik mengutip kutipan langsung dan tidak langsung diantaranya sebagai berikut:
a)      Kutipan langsung
Kutipan langsung adalah kutipan yang sama persisi dengan teks aslinya, tidak boleh ada perubahan. Kalau ada hal yang dinilai salah atau meragukan, kita beri tanda (sic!) yang artinya kita sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu. Demikian juga kalau kita menyesuaikan ejaan, memberi huruf kapital,  garis bawah atau huruf miring, kita perlu menjelaskan hal tersebut. Misal: [huruf miring dari pengutip], [ejaan disesuiakan dengan EYD], dll. Bila dalam kutipan terdapat huruf atau kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip, harus digunakan huruf siku.
1)      Kutipan lagsung kurang dari empat baris:
-          Kutipan kurang dari empat baris ditulis diantara tanda kutip (“...”) sebagai bagian terpadu dalam teks utama, dan disertai nama pengarang, tahun dan nomor halaman.
-          Nama pengarang dapat ditulis secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan nomor halaman di dalam tanda kurung.
-          Jika ada tanda kutip dalam kutipan, digunakan tanda kutip tunggal (‘...’)
Contoh: Sismoyo (1982:30) menegaskan, “segala keputusan ilmiah hanya merupakan kemungkinan terbesar (probability) dan tidak mengakui adanya kebenaran mutlak (ansolute truth)”
2)      Kutipan langsung yang lebih dari empat baris:
-          kutipan dipisahkan dari teks sejarak tiga spasi
-          jarak antar kutipan satu spasi
-          kutipan dimasukkan 5-7 ketukan, sesuai dengan alinea teks pengarang atau pengutip. Bila kutipan dimulai dengan alinea baru, maka baris pertama kutipan dimasukkan lagi 5-7 ketukan.
-          kutipan diapit oleh tanda kutip
-          dibelakang kutipan diberi sumber kutipan
Contoh : “suatu fikiran yang telah tersebar dengan luas sekali di kalangan orang banyak yang menggambarkan buku-buku sebagai benda-benda tak berjiwa, tidak efektif [sic!], serba damai yang pada tempatnya sekali berada dalam kelindungan-kelindungan sejak dan ketenangan akademis dari biara-biara dan universitas-universitas dan tempat-tempat pengasingan dari yang lain yang jauh dari dunia yang jahat dan matrealistis ini” (Asrul Sani, 1959:7)
b)      Kutipan Tidak Langsung
Dalam kutipan tidak langsung kita hanya mengambil intisari pendapat yang kita kutip. Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik. Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki, dapat juga dengan sistem catatan langsung (catatan perut).
-          kutipan diintegrasikan dengan teks
-          jarak antar baris kutipan spasi rangkap
-          kutipan tidak diapit tanda kutip
-          sesudah selesai diberi sumber kutipan
Contoh :Kutipan tidak langsung
Dalam karangannya, lembaga tersebut kembali memperjelas bahwa panggilan tersebut hanya beberapa puluh meter dari masjid Al-Aqsha, dan semakin hari pangggilannya akan semakin ditingkatkan hingga mencapai kedalaman 10 meter, sampai ke area masjid Al-Aqsha (Eramuslim.com,16/3/2010)
G.    Strategi Pembelajaran :
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
Memahami dan menyusun daftar pustaka, catatan kaki, dan kutpan dalam melengkapi karya ilmiahm
Menyusun daftar pustaka, catatan kaki, dan kutipan dalam melengkapi karya ilmiah.
Siswa Mampu memahami pengertian dan fungsi daftar pustaka catatan kaki, dan kutipan.
H.    Metode pembelajaran :
-          Tanya Jawab
-          Ceramah
-          Demonstrasi
I.       Langkah-langkah kegiatan pembelajaran :
A.    Kegiatan Awal (5 menit)
Pertemuan Pertama:
1.      Peserta didik merespon salam dan pertanyaan guru berhubungan dengan pembelajaran.
2.      Mengkondisikan kelas.
3.      Mengecek kehadiran siswa.
4.      Peserta didik menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat dan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
5.      Guru bertanya mengenai materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
6.      Siswa ditanya mengenai alasan penyusunan catatan kaki, daftar pustaka, dan kutipan.
7.      Siswa ditanya mengenai referensi yang bisa disusun menjadi catatan kaki, daftar pustaka, dan kutipan.
Pertemuan Kedua:
1.      Peserta didik merespon salam dan pertanyaan guru berhubungan dengan pembelajaran.
2.      Mengkondisikan kelas.
3.      Mengecek kehadiran siswa.
4.      Peserta didik menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat dan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
5.      Guru bertanya mengenai materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
6.      Peserta didik bertukar pengalaman dengan Guru tentang pemahaman hal ihwal catatan kaki, daftar pustaka, dan kutipan.
B.     Kegiatan Inti (30 menit)
Pertemuan Pertama:
Eksplorasi
1.      Siswa diminta mengingat dan menyebutkan hal-hal yang memuat daftar pustaka, catatan kaki, dan kutipan.
2.      Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan pendapatnya tentang beberapa hal terkait daftar pustaka, catatan kaki, dan kutipan.
Elaborasi
1.      Guru menjelaskan pengertian dan fungsi catatan kaki.
2.      Guru dan siswa mengidentifikasi unsur-unsur catatan kaki.
3.      Guru menjelaskan cara menyusun  catatan kaki.
4.      Guru menjelaskan pengertian dan fungsi daftar pustaka.
5.      Guru dan siswa mengidentifikasi mengidentifikasi unsur-unsur daftar pustaka.
6.      Guru menjelaskan cara menyusun daftar pustaka.
7.      Guru menjelaskan pengertian dan fungsi kutipan.
8.      Guru dan siswa mengidentifikasi mengidentifikasi unsur-unsur kutipan.
9.      Guru menjelaskan cara menyusun kutipan.
10.  Guru dan siswa melakukan tanya jawab mengenai catatakn kaki, daftar pustaka, dan kutipan.
Konfirmasi
1.      Siswa dipersilakan bertanya mengenai hal yang belum dipahami.
2.      Siswa dan guru menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui.
3.      Guru menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
4.      Siswa diberikan kesempatan untuk mengemukakan pengalaman siswa pada saat menyimak materi yang disampaikan oleh guru.
5.      Siswa dan guru memberikan komentar serta apresiasi yang positif terhadap hasil pekerjaan siswa.
6.      Siswa diminta menjelaskan kesulitan yang dialaminya dalam menyusun catatan kaki, daftar pustaka, dan kutipan.
7.      Siswa dan guru berdiskusi mengenai kesulitan-kesulitan bagaimana memahami dan menyusun catatan kaki, daftar pustaka, dan kutipan.
Pertemuan Kedua:       
Eksplorasi
1.      Siswa membaca contoh daftar pustaka, catatan kaki, dan kutipan dalam karya tulis.
2.      Siwa membaca dan memahami unsur-unsur daftar pustaka, catatan kaki, dan kutipan dalam karya tulis orang lain.
Elaborasi
1.      Siswa membaca identitas tiga buku teks yang akan dijadikan sumber referensi dalam membuat daftar pustaka, catatan kaki, dan kutipan dalam membuat karya tulis.
2.      Siswa membuat daftar pustaka dari ketiga buku yang telah mereka ambil dari perpustakaan.
3.      Siswa membuat catatan kaki dari ketiga buku yang telah mereka ambil dari perpustakaan.
4.      Siswa membuat kutipan dari ketiga buku yang telah mereka ambil dari perpustakaan.
5.      Setiap siswa memaparkan hasil kerjanya menyusun daftar pustaka, catatan kaki, dan kutipan secara bergiliran di depan kelas.
6.      Siswa yang menyimak mengomentari/mengapresiasi temannya yang memaparkan hasil susunannya.
Konfirmasi
1.      Siswa dipersilakan bertanya mengenai hal yang belum dipahami.
2.      Siswa dan guru menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui.
3.      Guru menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
4.      Siswa diberikan kesempatan untuk mengemukakan pengalaman dan kesulitan siswa pada saat menyusun/membuat daftar pustaka, catatan kaki, dan kutipan.
5.      Siswa dan guru memberikan komentar serta apresiasi yang positif terhadap hasil pekerjaan siswa.
6.      Siswa dan guru berdiskusi mengenai bagaimana menyusun daftar pustaka, catatan kaki, dan kutipan dengan baik dan benar.
C.     Kegiatan Akhir (10 menit)
Pertemuan Pertama:
1.      Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan guru untuk mereview materi yang telah dipelajari.
2.      Siswa dan guru menyimpulkan bagaimana memahami daftar pustaka, catatan kaki, dan kutipan dalam melengkapi karya tulis.
3.      Siswa diminta mengungkapkan pengalamannya perihal proses kegiatan materi yang telah dipelajarinya.
4.      Siswa mengumpulkan hasil kerja sebagai portofolio.
5.      Siswa diberikan apresiasi dan motivasi terhadap hasil pekerjaannya.
6.      Siswa dan guru bersama-sama merefleksi manfaat dari pelajaran yang telah dipelajari.
7.      Siswa menyimak informasi mengenai tindak lanjut untuk pembelajaran berikutnya dan tugas pengayaan.
Pertemuan Kedua:
1.      Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan guru untuk mereview materi yang telah dipelajari.
2.      Siswa dan guru menyimpulkan bagaimana menyusun daftar pustaka, catatan kaki, dan kutipan dengan baik dan benar.
3.      Siswa diminta menjelaskan kesulitannya dalam menyusun daftar pustaka, catatan kaki, dan kutipan dengan baik dan benar.
4.      Siswa mengumpulkan hasil kerja sebagai portofolio.
5.      Siswa diberikan apresiasi dan motivasi terhadap hasil pekerjaannya.
6.      Siswa dan guru bersama-sama merefleksi manfaat dari pelajaran yang telah dipelajari.
7.      Siswa menyimak informasi mengenai tindak lanjut untuk pembelajaran berikutnya dan tugas pengayaan.
J.      Alat dan Sumber Belajar :
1.      Alat pembelajaran:
-      Infokus
-      Laptop
2.      Sumber belajar:
-      Mafrukhi, ddk. 2007. Kompeten Berbahasa Indonesia Untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
-      LKS
-      Keraf, Gorys. 1994. Komposisi. Flores: Nusa Indah.
K.    Penilaian :
a.       Jenis Evaluasi:
-      Tugas Individu
b.      Bentuk Instrumen:
-      Penugasan
-      Format Pengamatan
c.       Instrumen:
Pertemuan Pertama:
-      Individu
-      Tatap muka
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar.
1.      Apakah perbedaan dan persamaan antara daftar pustaka dan catatan kaki?
2.      Apakah hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyusun daftar pustaka dan catatan kaki?
3.      Sebutkan unsur-unsur yang terdapat dalam menyusun daftar pustaka dan catatan kaki!
4.      Bagaimanakah cara menulis catatan kaki jika penyebutan sumber, tempat, dan halaman yang sama setelah catatan kaki pertama? Jelaskan!
5.      Bagaimanakah cara menulis daftar pustaka untuk nama pengarang buku yang banyak? Jelaskan!
Pertemuan Kedua:
-      Individu
-      Terstruktur
Lakukan sesuai dengan perintah di bawah ini.
1.      Pergilah ke perpustakaan dan pilihlah tiga buku secara acak!
2.      Susunlah daftar pustaka, catatan kaki, dan kutipan dari buku yang telah kamu pilih!
3.      Paparkan hasil kerja Anda di depan kelas!
L.     Rubrik Penilaian
Kompetensi Dasar       : Melengkapi karya tulis dengan daftar pustaka dan catatan kaki
            Pertemuan Pertama:
No.
Nama
Kriteria Penilaian
Skor Total
Ketepatan mengidentifikasi persamaan dan perbedaan daftar pustaka dan catatan kaki
Ketepatan dalam mengungkapkan cara menyusun daftar pustaka dan catatan kaki
Ketepatan memahami unsur-unsur daftar pustaka dan catatan kaki
Ketepatan dalam dalam menyusun daftar pustaka dan catatan kaki sesuai dengan kaidah
Menggunakan bahasa yang runtut dan mudah dipahami
1.







2.







3.







4.







5.








Keterangan: penilaian berdasarkan kriteria penilaian yang sudah tersedia dengan memberikan skor nilai maksimal 20.

Skor yang diperoleh



Nilai  =
------------------------
X
100
=  . .  .

Skor Maksimum (100)




            Pertemuan Kedua:
Kriteria Penilaian
Skala Nilai
1
2
3
4
5




Penulisan Daftar Pustaka
  1
Cara menuliskan nama pengarang





  2
Cara menuliskan tahun terbit





  3
Cara menuliskan judul referensi





  4
Cara menuliskan kota tempat terbit





  5
Cara menuliskan nama penerbit





  6
Penerapan ejaan





  7
Penerapan tanda baca





  8.
Kelengkapan unsur daftar pustaka yang ditulis





  9.
Urutan penulisan unsur daftar pustaka





10.
Urutan penyusunan daftar pustaka









Penulisan Catatan Kaki
11
Cara menuliskan nomor penunjukan





12
Cara menuliskan nama pengarang





13
Cara menuliskan judul referensi





14
Cara menuliskan kota tempat terbit &tahun terbit





15
Cara menuliskan nomor halaman





16
Penerapan ejaan





17
Penerapan tanda baca





18.
Kelengkapan unsur catatan kaki yang ditulis





19.
Urutan penulisan unsur catatan kaki





20.
Urutan penyusunan daftar catatan kaki






Skor Total (Maksimal 100)

Keterangan: penilaian berdasarkan deskriptor yang sudah tersedia dengan memberikan skala nilai 1 jika tidak tepat, 2 jika kurang tepat, 3 jika cukup, 4 jika baik, dan 5 jika sangat baik.
Penghitungan skor total:

Skor yang diperoleh



Nilai  =
------------------------
X
100
=  . .  .

Skor total (100)




..........,....................
Mengetahui,

Guru Pamong
Guru PPL Mata Pelajaran Bahasa Indonesia







Drs. Hj. Dede Susanna
Riska Ramdiani

No comments:

Post a Comment