SINOPSIS NASKAH DRAMA "SI KABAYAN DUKUN JEBRET"
Oleh: Riska Ramdiani
Cerita
dalam naskah drama “Si Kabayan Dukun Jebred” ini dimainkan oleh beberapa tokoh
yaitu Si
Kabayan yang pemalas dan masa bodo, Nyi Iteng Istri
si kabayan yang cerewet dan pemarah, Onew pembantu
dari Bu Sukma yang nyentrik, lebay, sok barat berbicaranya,
Bu Sukma seorang
bisnis women yang pemarah, Polisi yang Tegas,
Suster yang Lemah
lembut dan sedikit memaksa, Putri Anak bu sukma yang tuna rungu
dan sedikit idiot.
Cerita ini bermula setelah si
Kabayan menikah dengan nyi Iteng, ternyata sifat si Kabayan masih saja sama. Si
Kabayan yang pemalas, pekerjaannya hanya memancing ikan di sungai setiap
harinya. Namun hasilnya tak seberapa, nyi Iteng berubah jadi pemarah karena si
Kabayan tak pernah menghasilkan uang untuk kebutuhan sehari-hari mereka, hingga
suatu waktu Nyi Iteng pergi ke ladang untuk mengantarkan makanan kepada kang Kabayan
dan pada saat itu terjadi perdebatan antara mereka.
Pada suatu hari nyi Iteng marah
kepada si Kabayan karena jengkel melihat si Kabayan malah bersantai-santai memainkan
suling, bukannya mencari kerja agar mendapatkan uang untuk memenuhi kehidupan
mereka sehari-hari. Nyi Iteung menyuruh si Kabayan untuk mencari kerja tapi si
Kabayan malah ngeyel dan tidak mau untuk mencari kerja menurutnya apa yang
harus dia kerjakan, jaman sekarang susah mencari kerja jangankan si Kabayan
yang lulusan SD, para sarjana pun kini menganggur dan kemudian si Kabayan
bergegas ingin pergi memancing. Dengan alasan dan perangai si Kabayan itu nyi
Iteung menjadi sangat marah kepada si Kabayan dan mengatakan bahwa jangan
kembali lagi ke rumah kalau hanya mau memancing. Akhirnya si Kabayan pergi
memancing, karena ia sudah tidak tahan lagi mendengar omelan nyi Iteng.
Di sudut lain, tepatnya di kediaman
bu sukma, di ruang keluarga Bu Sukma putri anak satu-satunya sedang
dikejar-kejar oleh seorang suster untuk disuntik karena Putri mengidap penyakit
aneh dan seorang tuna rungu. Ketika Putri akan disuntik oleh suster itu, Putri
malah berlari-lari ketakutan dan menjerit melihat jarum suntiknya. Kemudian
muncullah Bu Sukma dan Onew karna kaget mendengar jeritan Putri. Seketika Bu
Sukma langsung marah-marah kepada suster itu karena telah memaksa Putri untuk
disuntik dan membuat Putri ketakutan. Dengan emosi yang menggebu-gebu Bu Sukma
pun menyuruh suster itu untuk pergi meninggalkan kediamannya. Dan suster pun
pergi dengan kesedihannya. Kemudian Bu Sukma meminta bantuan Onew menemukan ide
untuk menyembuhkan anaknya. Kemudian Onew pun menyampaikan bahwa dia mempunyai
ide tadi menemukan selembaran dukun sakti yang bisa menyembuhkan berbagai
penyakit, namanya dukun jebret. Bu Sukma pun menyuruh Onew untuk mencarikan
dukun jebret itu besok. Onew pun dengan cepat menjawab bersedia.
Keesokan harinya onew pergi mencari
alamat dukun jebret tersebut. Dan ternyata alamat yang dituju adalah rumah si
Kabayan karena rumah tersebut dulunya milik dukun jebret. Di teras rumah si
Kabayan, Onew pun mengetuk pintu rumahnya dengan gayanya yang nyentrik, lebay,
sok barat berbicaranya. Seketika nyi Iteng pun keluar dan terkejut dengan
kedatangan Onew, kemudian Onew menanyakan apakah benar itu adalah rumah dukun
jebret. Tiba-tiba akal licik Nyi Iteng muncul dan menyatakan bahwa benar ini
adalah rumah dukun jebret dan mengatakan bahwa si Kabayan adalah dukun jebret.
Kemudian Onew menangis menyembah dan memohon bantuan agar dukun jebret/si
kabayan membantu untuk menyembuhkan anak majikannya. Nyi Iteng dan si kabayan
pun menyetujuinya, kemudian menyuruh Onew untuk menyiapkan sesajen dan uang
sepuluh juta dengan dibungkus keresek. Onew pun menyetujuinya dan memberikan
alamat rumah Bu Sukma, kemudian berpamitan.
Sepulang Onew tersebut, Iteng dan Kabayan
mengatur strategi tentang praktek perdukunannya. Setelah mempersiapkan segala
sesuatu si kabayan menyusul onew kerumah majikannya. Dan di rumah bu sukma,
telah disediakan sesajen yang diminta si kabayan, mereka bersiap menyambut
dukun jebret alias si Kabayan. Setiba di sana nyi Iteng dan si Kabayan langsung
disuruh oleh Bu Sukma untuk melakukan proses penyembuhan anaknya itu. Si Kabayan
pun menghadap sesajen, ia bergerak bak dukun di film-film horror, tanganya
bergerak kekiri dan kekanan, mulutnyapun komat kamit dan menyuruh Bu Sukma dan
Onew untuk mengikuti jampe-jampenya. Bu Sukma terlihat sedikit ragu atas
perangai dukun jebret alias si Kabayan itu tapi Onew sangat yakin bahwa itu
dukun jebret karena sesuai dengan alamat rumah dalam brosur itu. Kemudian si Kabayan
menaburkan sebuah sebuk yang ia katakan sebagai obat dan Putri hanya terdiam
saja terhadap apa yang di lakukan si Kabayan padanya. Si Kabayan dan Nyi Iteung
mengatakan bahwa Putri terkena guna-guna dan mengatakan bahwa Putri tidak bisa
berbicara, Bu Sukma dan Onew pun terkejut dan menanyakan dari mana mereka tahu.
Si Kabayan dan nyi Iteung menjawab bahwa dia tahu dari status facebook Bu
Sukma. Beberapa saat kemudian Si Kabayan dan Nyi Iteung berpamitan untuk pulang
karena menganggap pengobatan telah selesai dan pulang membawa sesajen yang ada
di dalam keresek.
Namun setelah beberapa hari
kemudian, rumah si Kabayan di datangi oleh Bu Sukma beserta seorang polisi. Di
teras rumah si Kabayan. Nyi Iteung dan Si Kabayan terkejut dengan kedatangan
mereka berdua. Kemudian Bu Sukma dan Polisi mengatakan maksud kedatangan mereka
apakah benar si Kabayan itu adalah dukun jebret. Nyi Iteung dan Si Kabayan
mengakuinya, dan akhirnya Si Kabayan ditangkap oleh polisi karena telah
melakukan penipuan pura-pura menjadi dukun jebret, karena pengobatan dari si
Kabayan itu Putri anak Bu Sukma menjadi terserang penyakit kulit dan meminta
uang sepuluh juta dikembalikan. Nyi Iteung dan si Kabayan pun tidak terima
namun si Kabayan tetap dipaksa harus diseret dibawa ke kantor polisi dan
diproses sesuai prosedur untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Akhirnya
si kabayan pun mendapatkan ganjaran atas apa yang dilakukannya, ia dipenjara
selama beberapa tahun lamanya.
NASKAH DRAMA SI KABAYAN DUKUN JEBRET
·
Tokoh
1.
Si Kabayan :Pemalas dan Masa Bodo
2.
Nyi Iteng : Istri si kabayan yang Cerewet dan
Pemarah
3.
Onew : Pembantu dari bu Sukma yang nyentrik, Lebay,
Sok barat berbicaranya
4.
Bu Sukma : Seorang bisnis women yang Pemarah
5.
Polisi : Tegas
6.
Suster : Lemah lembut dan sedikit memaksa
7.
Putri : Anak bu sukma yang tuna rungu dan sedikit
idiot
BABAK 1 : DI LADANG
Setelah menikah dengan nyi Iteng, ternyata sifat si Kabayan masih saja
sama. Si Kabayan yang pemalas, pekerjaannya hanya memancing ikan di sungai
setiap harinya. Namun hasilnya tak seberapa, nyi Iteng berubah jadi pemarah
karena si Kabayan tak pernah menghasilkan uang untuk kebutuhan sehari-hari
mereka, hingga suatu waktu Nyi Iteng pergi ke ladang untuk mengantarkan makanan
kepada kang kabayan dan pada saat itu terjadi perdebatan antara mereka.
Iteng : eleh-eleh kang Kabayan …..!!! bukannya mencari
kerja, malah santai-santai mainin seruling si akang the !
Kabayan : Aduh dasar si eneng, teu bisa nikmati hidup pisan, ieu
cara akang menikmati hidup neng !!
Iteng : ekh kang kabayan itu kalau di kasih tau suka ngeyel,
liat atuh orang-orang mah lagi pada kerja.
Kabayan : yah kan kang Kabayan juga nanti kerja memancing ke Sungai!
Iteng : oalah….akang…akang…. sekali-kali kerja yang bener,
yang menghasilkan uang, biar bisa untuk beli beras, untuk makan, dan untuk hidup
sehari-hari.
Kabayan : Kerja apa atuh neng ??? jaman sekarang mah cari kerja itu
sulit, yang sarjana saja menganggur, apalagi akang yang lulusan SD???
Iteng : Dasar akang weh akang yang males, pekerjaan mah
banyak kang, asalkan kita gigih dan rajin, cari kayu kek, berkebun kek, bantu –
bantu kuli kek, jadi TKI kek, apa sajalah kang yang penting kerja !
Kabayan : kak kek kak kek… emangnya akang the sudah kakek – kakek ?
harusnya nyi iteng melayani akang dengan baik atuh !!
Iteng : alah, akangnya saja kayak begitu gimana iteng mau
melayani suami imitasi kayak akang ? iteng capek-capek kang banting tulang buat
makan kita, ekh akang malah santai – santai !!!
Kabayan : Eh… nyi iteng, harusnya eneng itu panggil dengan sebutan
suami ku yang tampan, cakep, bagus bukan menyebut suami imitasi !!
Iteng : Kang Kabayan suamiku yang bagus, kayak tikus,
kecebur kakus, kayak virus meni mirip pisan ….!!!
Kabayan : ( berdiri )hush
dasar istri geblek sudah akang mau pergi memancing dulu !!
Iteng : sok saja akang pergi, jangan pulang lagi suami
borokokok !!
Kabayan : akh bodo amat !!!
Akhirnya
Kabayan pergi memancing, karena ia sudah tidak tahan lagi mendengar omelan nyi
Iteng.
BABAK II : RUANG KELUARGA BU SUKMA
Di sudut lain, tepatnya di kediaman bu
sukma, putri anak satu-satunya sedang dikejar-kejar oleh seorang suster untuk
disuntik karena putri mengidap penyakit aneh dan seoran tuna rungu.
Suster : ayo sini nak, jangan takut. Sebentar lagi kamu pasti
sembuh. Ayo sini sebentar saja aku ini suster sakti lho.. ( sambil menunjukkan jarum suntik )
Putri : ( takut )
gup lgu, gigu kali tara
Suster : ini ramuan terbaruku, intisari susu kedelai ditambah
asi yang disedot dari ibu-ibu pilihan berkualitas super yang berusia 40 tahun.
Putri : ( berlari )
gup lgu, gigu kali tara
Suster : pasti kamu sembuh, demi kredipety, demi spongeboob,
demi apolo, demikianlah….
Putri : ( semakin
takut dan menjerit ) gigu lila haaaaaaaa….
Muncullah
bu sukma dan Onew PRTnya karena kaget mendengar teriakan putri.
Bu sukma : oh jadi begini yah cara mengobatinya, kamu memaksa anak
saya untuk disuntik, padahal anak saya takut. Mau dicoblos saja jadinya !!!
pantas saja sakit anak saya tambah parah. Dasar dasar dasar….. kamu itu ( nada tingggi )
Suster : yah maafkan saya bu, ini semua dalam rangka
penyembuhan secara medis !!!
Bu sukma : penyembuhan apa ? secara medis atau secara sadis kamu itu ?
Suster : semua itu seuai dengan apa yang saya pelajari saat
sekolah dulu bu. Dan menurut penelitian cara ini manjur bu !!
Bu sukma : penelitian apa ? so tau kamu, mana bisa sembuh kalau pasien
dibuat paranoid dan pobia ? sekarang juga kamu saya pecat dan silahkan
tinggalkan kediaman saya sekarang juga.
Suster : tapi bu…..
Bu sukma : silahkan keluar !!!
( susterpun pergi dengan wajah sedih )
Bu sukma : dasr suster gadungan ! o…..new apa kamu punya ide untuk
menyembuhkan anak saya ?
Onew :
iya nyonya, saya punya ide …. Tadi saya menemukan selembaran dukun sakti yang
bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Namanya dukun jebret.
Bu sukma : oh iyah….. saya tadi dapat juga selembarannya, coba besok
kamu cari alamat dukun itu dan bawa kemari.
Onew :
of course nyonya.
Keesokan harinya onew pergi mencari alamat
dukun jebret tersebut.
BABAK III : TERAS RUMAH SI KABAYAN
Dan ternyata alamat yang dituju adalah rumah si Kabayan karena rumah
tersebut dulunya milik dukun jebret
Onew : Permisi ?
Iteng : Mari
Onew : Parunten …..
any body home ?
Iteng : mangga … ada
kok handbody di sini
Onew : exucuse me ?
Iteng : oh ….. sanes
bumi mang Engkus palih ditu
Onew : muhun,,, I can help you ?
Iteng : oh… pasti
yes yes jawabanna ,,, piss piss pokona
Onew : mhzzz…. I want some information please talk
to me about Dukun jebret in here right ?
Iteng : duh pasti yes lagi kan jawabana ?
Onew :
dasyar orang kampyung susah jugya yah ….. jadi begini bu, saya kemari ingin
bertemu dukun jebret karena dibrosur ini tertera alamat rumah ini ,,,, bagaiman
??
Kabayan : ( datang tiba-tiba )
nenk dimana pancing akang teh ????
Onew :
nah that’s rights, kamu dukun jebretkan ? (
menunjuk kabayan )
Kabayan : Sanes kuring lain jebret, kuring kabayan.
Iteng : ( tiba-tiba
akal liciknya muncul ) oh iya betul itu dukun jebret bu.. ( itengpun menarik si kabayan dan berbisik
) udah akang mah iya-iya saja biar saya yang ngatur.
Kabayan : sip atuhlah deuh terserah eneng waelah
Onew :
oh jadi benar ini housenya dukun jebret yah ?
Iteng : iya benar, mbah jebret the sudah pikun jadi agak
begitu, tapi pokona sakti deuh diamah
Onew :
wih… ck…ck…ck… ( kagum ) its great
!!! ibu siapanya dukun jebret ??
Iteng : saya juru bicaranya dukun jebret, ia tidak ( menoleh si kabayan )
Kabayan : mengangguk !!
Onew :
( tiba-tiba menyembah si kabayan dan
menangis ) oh mbah tolonglah majikan saya, anak nya sakit misterius, hanya
kepada mbah dia dapat sembuh mbah !!
Kabayan : dia terkena guna-guna (
lalu membisikan sesuatu pada nyi Iteng )
Iteng : baik kata mbah besok dia akan ke rumah majikan kamu,
tolong siapkan sesajen dan uang 10 juta yg di bungkus keresek !!
Onew :
baik akan saya siapkan dan ini alamat rumahnya terimakasih mbah ,,, saya pamit
dulu bye bye !!
Semua : dah
Sepulang PRT tersebut, iteng dan kabayan mengatur strategi tentang praktek
perdukunannya. Setelah mempersiapkan segala sesuatu si kabayan menyusul onew
kerumah majikannya.
BABAK IV : RUANG KELUARGA RUMAH BU SUKMA
Di rumah bu sukma, telah disediakan sesajen yang diminta si kabayan, mereka
bersiap menyambut dukun jebret alias si Kabayan.
Bu sukma : O,,,,, new bagaimana sudah siap ?
Onew : woles nyak,,, beres semua.
Bu sukma : putri gimana sudah siap ?
Putri : oge….. trida oge iap …..
Bu sukma : kok lama sekali yah ???
Onew : don’t worry nyonya bentar lagi juga dating
( tak lama kemudian terdengar suara yang mengetuk pintu )
Kabayan : punten bu …. Asssalamualaikum ???
Semua : walaikum salam
Bu sukma : sudah new cepat buka pintunya !
Onew : Ok nyonya
( masuklah kabayan dengan dengan gaya ala dukun modern yang siap mengobati
pasienya.)
Kabayan : iyeuteh sareng busuk….ma ?
Iteng : apakah ibu bu sukma ?
Bu sukma : benar saya bu sukma dan ini anak saya putri yang sakit aneh
!
Iteng : muhun iyeu sareng bu sukma sareng itu putrina nu
gering aneh
Kabayan : owh muhun abdi mbah jebret dukun sakti nu nyembuhkan sagala
panyakit
Iteng : iya saya mbah jebret dukun saktipenyembuh segala
penyakit
Bu sukma : ok kalau begitu silahkan langsung saja mbah !!!
Iteng : mbah tiasa di mulai ayena ?
( si kabayanpun menghadap sesajen, ia bergerak bak dukun di film-film
horror .tanganya bergerak kekiri dan kekanan, mulutnyapun komat kamit )
Kabayan : ayena cing kabehan turutan jampe-jampe kuring
Iteng : semuanya ikuti gerakan mbah jebret sebagai jampe
jampe
( semua pun mengikuti gerakan si
kabayan yang terlihat bagai orang dungu )
Bu suukma : ( berbisik ) new
apa kamu yakin dia dukun jebret ? kok begini sih ?
Onew :
duh bu saya yakin seyakin yakinnya, toh alamatnya juga sama dengan di brosur
kok.
( sikabayan menaburkan sebuah sebuk yang ia katakana sebagai obat dan putri
hanya terdiam saja terhadap apa yang di lakukan si kabayan padanya )
Kabayan : okosna kena guna-guna
Iteng : sepertinya anak ibu the kena guna-guna
Bu sukma : guna-guna seperti apa ya ?
Iteng : guna-guna kos kumaha ?
kabayan : anjena teu tiasa ngawios
iteng : dia tidak bisa berbicara
bu sukma : owh iya benar, kok mbah bisa tau ?
iteng : kok mbah tiasa uninga ?
kabayan : kan mbah maca satatus facebookna ibu
iteng : mbah membaca status fb ibu
onew : bagaimana nyonya hebat tidak ?
Bu sukma : yah lumayan lah
Iteng : kalau begitu kami pamit pulang dulu yah bu, karena
pengobatan sudah selesai dan sesajen di dalam plastic itu kami bawa pulang
Bu sukma : owh iya silahakan… terimakasih yah mbah atas pertolonganya
Iteung : iya sama-sama (
berjabat tangan ) wassalam
iteng dan
kabayan pun pulang dengan membawa uang 10 juta yang di jadikan sesajen
BABAK V TERAS RUMAH SI KABAYAN
Namun setelah beberapa hari kemudian, rumah sikabayan di datangi oleh bu
sukma beserta seorang polisi.
Polisi : ( mengetuk
pintu )permisi pak ? ibu ?
Iteng : owh iya sebentar (
tak lama kemudian iteng menemui mereka )
Polisi : selamat sore ibu, apakah benar ini rumah mbah jebret
?
Iteng : owh iya benar ini rumahnya ?
Bu sukma : jadi kamu ini istrinya yah ? ( sinis )
Iteung : bukan, saya juru
bicaranya . ada apa memangnya ?
Polisi : Bisa ibu panggilkan mbah jebret ?
Iteng : owh bisa , sebentar ,,, kang ,,, kang ,, ups salah
,,, mbah ,,, mbah sekarang ke sini
Kabayan : iya neng sebentar (
dari jauh )
( Tak lama kemudian kabayan muncul )
Polisi : apakah benar bapak adalah mbah jebret ?
Kabayan : iya saya sendiri, ada apa ya bu ??
Polisi : anda saya tangkap, karena anda telah melakukan
tindakan penipuan ( sambil menyodorkan
surat penangkapan )
Bu sukma : gara-gara kamu yah, anak saya sekarang malah terserang
penyakit kulit, dan saya minta uang 10 jt saya di kembalikan!
Iteng : eikh…. Tidak bisa begitu, uang yang sudah di
serahkan tidak dapat di kembalikan , mungkin anak ibu belum di suntik cacar?
Bu sukma : sembarangan saja kamuanak saya itu sudah di suntik cacar
tau, lagian mana ada dukun gayanya kayak ini? Mengaku saja kamu siapa ?
Polisi : ia sebaiknya bapak mengaku saja untuk memudahkan
penyelidikan
Kabayan : baik-baik saya si kabayan dan saya bukan dukun…
Bu sukma :weleh weleh…pantas saja anak saya tambah parah sudah bu bawa
saja dia kekantor polisi
Polisi : sesuai prosedur, untuk mempertanggung jawabkan
perbuatan anda, silahkan jelaskan di kantor polisi ( sambil membawa kabayan )
Kabayan : eith…. Tidak begitu… nyi iteng bagaimana ini ? ( si kabayan di seret )
Iteng : tapi bu,,, kang kabayan jangan di bawa ( menangis )
Bu sukma : Tidak bisa ( menoleh )
Kabayan : Nyi Iteng…… (
berteriak )
Iteng : kang kabayan jangan pergi……. ( menangis )
Akhirnya si kabayan pun mendapatkan ganjaran atas apa yang dilakukan, ia
dipenjara selama beberapa tahun lamanya .
sumber: Gumilar Royadu. Rabu, 04 Desember 2013. NASKAH DRAMA SI KABAYAN DUKUN JEBRET [online]. http://rhoy-royadi.blogspot.com/2013/12/naskah-drama-si-kabayan-dukun-jebret.html. Sabu, 29 Maret 2014.
No comments:
Post a Comment