KARANGAN USAHA MANDIRI
Karya: Riska Ramdiani
Mendengar
kata kerja semua orang mencarinya, di zaman yang serba canggih ini mencari
pekerjaan sampingan atau pun tetap adalah hal yang paling sulit apa lagi bagi
para mahasiswa, banyak mahasiswa yang mencari pekerjaan sampingan disela-sela
kesibukan mereka sebagai mahasiswa. Siapa yang tak mau jadi pengusaha di usia
dini, tentunya para mahasiswa mendambakan untuk bisa sukses lebih dini
dibanding harus menunggu selesai wisuda. Namun ada hal mendasar yang paling
penting yang tak bisa diabaikan bagi para mahasiswa yang menginginkan punya
usaha sampingan di sela-sela waktu seusai jam kuliah di kampus, yaitu soal kewajiban
tugas utama sebagai mahasiswa. Saya sendiri selaku mahasiswa merasakan hal yang
sama ada banyak waktu luang seusai kuliah yang terbuang sia-sia, saya pun
berkeinginan untuk mengisi waktu luang itu dengan bekerja, dan keingiann ini sama
dengan mahasiswa lainnya. Selain ingin meringankan beban kedua orangtua, saya
pun berkeinginan untuk hidup mandiri dan memberikan manfaat untuk keluarga, teman,
dan orang lain, dan selain bercita-cita sebagai guru saya juga bercita-cita
ingin menjadi wirausaha.
Wirausaha
adalah salah satu pekejaan yang sebenarnya sangat dibutuhkan, karena tanpa
mereka pengangguran akan terus semakin meningkat. Banyak dari sebagain
masyarakat/mahasiswa mereka berfikir bahwa wirausaha itu pekerjaan yang rendah,
padahal tanpa wirausaha mereka tidak akan bisa bekerja. Para mahasiswa selalu
berpikir bagaimana caranya untuk mencari pekerjaan, bukan bagaimana caranya
membuat atau menciptakan lapangan pekerjaan.
Oleh karena
itu, saya akan membuat suatu usaha mandiri yang akan memberikan pekerjaan
sampingan bagi para mahasiswa. Tak semua mahasiswa menjadi kutu buku, dan tak
semua mahasiswa pula harus selalu berteman dengan lembaran kertas serta
setumpuk buku berisi materi-materi penting. Usaha mandiri yang akan saya buat adalah
dalam bidang makanan. Makanan yang setiap harinya dicari oleh masyarakat, yaitu
bakso pedas. Kenapa bakso pedas? Selain bakso dan makanan yang pedas adalah
salah satu makanan favorit saya, bakso juga merupakan makanan populer yang
banyak digemari oleh berbagai kalangan baik tua maupun muda, terutama bagi
mereka yang gemar bakso dengan cita rasa pedas, bakso digemari oleh masyarakat
dalam kondisi apa pun, baik ketika musim panas atau pun musim hujan.
Bakso
yang akan saya buat bukan hanya sekedar bakso belaka, saya akan membuat bakso
dengan cita rasa dan aroma yang berbeda yaitu dengan aroma jeruk nipis. Saya
akan memberikan nama pada usaha mandiri ini dengan nama “bakso curumo”
singkatan dari cucok rumpi morokocodot. Namanya mungkin terasa asing di
telinga, nama itu adalah bahasa slank yang sedang membahana di kalangan para
remaja. Sesuai dengan namanya bakso ini akan diracik pedasnya sesuai levelnya, bakso
level pertama dengan cita rasa yang tidak terlalu pedas diberinama cucok,
sedangkan bakso dengan cita rasa pedasnya sedang diberinama rumpi, dan bakso
dengan cita rasa sangat pedas akan diberinama morokocodot. Biasanya cabai dalam
bakso dipisahkan dan dituangkan pada kuahnya. Tapi, bakso curumo ini berbeda, dalam
bakso curumo ini cabainya akan langsung diracik dan disatukan pada baksonya dan
bentuknya tetap dibiarkan bulat. Pada kuahnya akan diberikan aroma jeruk nipis
yang menggugah selera, sehingga akan memberikan sensasi tersendiri dengan cita
rasa pedas sesuai levelnya.
Untuk
mewujudkan usaha mandiri bakso curumo ini saya akan melibatkan kedua orangtua
saya untuk ikut berpartisipasi dalam membangun usaha mandiri ini, karena mereka
lebih mengetahui bagaimana cara memulai usaha mandiri. Saya akan mencari lokasi
yang strategis, juga mengumpulkan modal untuk membangun usaha mandiri ini. Saya
juga akan melibatkan saudara atau teman saya untuk menemukan ide yang menarik
perhatian khalayak dalam usaha mandiri bakso curumo ini. Kemudian saya akan
bereksperimen membuat resep untuk pembuatan bakso curumo, dan juga akan
menganalisis terlebih dahulu bagaimana selera masyarakat terhadap bakso saat
ini.
Bahan-bahan
yang diperlukan untuk membuat bakso curumo ini sama dengan bakso pada umumnya,
tapi ada beberapa hal yang berbeda, yaitu daging sapi giling, tepung kanji, es
batu, bawang putih yang dihaluskan, garam, merica bubuk, penyedap rasa, dan cabai
merah segar yang sudah digiling. Sedangkan bahan-bahan yang diperlukan untuk
membuat kuah bakso curumo ini adalah air yang sudah matang, bawang putih yang
sudah dihaluskan, daun bawang, balungan/tulang
kaki sapi agar kaldu kuah lebih sedap, garam, pala bubuk, gula pasir, lada putih
bubuk, dan jeruk nipis. Bahan-ahan pelengkap bakso curumo adalah bihun yang
telah direbus, wortol yang telah diremus dan dipotong tipis-tipis, ketimun yang
sudah dibersihkan dan dipotong-potong kecil, saus tomat, kecap manis, bawang
daun, seledri, dan cuka.
Cara pembuatan bakso curumo adalah:
1.
Langkah
pertamanya yaitu dengan mencampur es batu, daging sapi giling, dan cabai merah
untuk bahan bakso curumo tadi, kemudian haluskan dengan blender/mixer. Dan yang
harus diperhatikan dalam mencampur bahan tersebut cabainya harus disesuaikan
berdasarkan levelnya. Untuk bakso level cucok cabainya hanya 1kg untuk 20 bulat
bakso curumo, untuk bakso level rumpi dibutuhkan 2kg untuk 20 bulat bakso
curumo, sedangkan bakso level morokocoot dibutuhkan 4kg untuk 20 bulat bakso
curumo.
2.
Sambil
mencampur tadi, tambahkan pula tepung kanji sedikit demi sedikit sambil
mengaduk campuran hingga rata. Dan jangan lupa tambahkan bahan-bahan bumbu
bakso curumo seperti bawang putih yang dihaluskan, garam,
merica bubuk, penyedap rasa, dan bahan-bahan yang lain tadi hingga rata. Setelah rata,
tuang bahan bakso curumo tersebut ke dalam baskom.
3.
Selanjutnya
bentuk adonan bakso curumo sebesar bola pingpong, dan bentuk lagi adonan bakso
curumo yang kecil-kecil sebesar keleci untuk pelengkapnya. Bakso curumo yang
sudah di bentuk di rebus kedalam air yang sudah mendidih. Masukan sesuai dengan
kapasitas air, angkat bakso curumo yang sudah terapung, yang terapung merupakan
bakso curumo yang sudah masak.
Cara pembuatan kuah bakso curumo dengan aroma jeruk nipis
adalah:
1.
Masukkan
semua bahan dan humbu untuk bakso curumo biarkan hingga masak dan mendidih.
2.
Rebus
balungan/tulang kaki sapi agar kaldu kuah lebih sedap, lalu angkat. Ganti air
rebusan dengan yang baru, masukkan kembali balungan/tulang kaki sapi, tambahkan
bumbu dan jeruk nipis segar yang sudah diperas diambil sarinya disesuaikan
dengan banyaknya air.
3.
Masak
kembali hingga mendidih dan kaldu tulang bercampur dengan air kuah, tambahkan
daun bawang.
Kuah yang beraroma jeruk nipis dan bakso curumonya harus
dipisahkan, jadi kuahnya tetap segar tidak tercampuri oleh aroma bakso
curumonya. Bakso curumonya juga harus dipisahkan sesuai dengan levelnya agar
tidak tertukar. Kemudian cara menyajikan, masukan bahan pelengkap bakso di
mangkok. Setelah semua bahan siap, siram dengan kuah yang beraroma jeruk nipis tadi
dan masukkan bakso curumo sesuai levelnya cucok, rumpi, dan morokocodot. Bakso
curumo akan lebih nikmat disantap saat masih hangat. Pembuatan bakso curumo ini
memang sama dengan bakso lainnya, namun yang spesial dari bakso curumo ini
baksonya sudah memiliki cita rasa yang pedas berdasarkan levelnya yang akan
menggugah selera, dan pada kuahnya beraroma jeruk nipis yang segar sehingga
akan menambah kenikmatan dalam menyantapnya, juga ada wortol sebagai sayuran
dan tambahan pelengkap bakso curumo.
Dalam
usaha mandiri bakso curumo ini, saya sendiri yang akan mengelolanya. Saya akan
mengajak tiga sampai empat saudara atau teman saya yang mempunyai bakat dalam
bidang memasak. Kemudian saya akan membuka lowongan pekerjaan bagi para
mahasiswa yang sedang membutuhkan pekerjaan sampingan sebagai pelayan dan
resepsionis. Saya membutuhkan empat orang untuk menjadi pelayan dalam satu
hari, dua orang bekerja dimulai pukul 10.00 wib s/d pukul 15.00 wib, dan dua
orang lagi bekerja dimulai pukul 15.00 wib s/d pukul 21.00 wib. Kemudian untuk
dibagian resepsionis saya membutuhkan dua orang setiap harinya, waktu
bekerjanya sama seperti pelayan yaitu satu orang bekerja dimulai pukul 10.00
wib sd pukul 15.00 wib, dan satu orang lagi bekerja dimulai pukul 15.00 wib s/d
pukul 21.00 wib.
Lokasi
untuk mendirikan usaha mandiri bakso curumo ini akan saya pilih pada suatu
lokasi yang ramai selalu dikunjungi oleh masyarakat, yaitu pada lokasi pusat
perbelanjaan. Saya akan membuat tempat usaha ini bukan hanya sekadar untuk
makan bakso, di dalam ruangannya akan saya desain senyaman dan semenarik
mungkin sehingga bisa dijadikan tempat tongkrongan, jadi selain menikmati cita
rasa bakso curumo yang pedas dan beraroma jeruk nipis ini mereka bisa menikmati
suasana dan bersantai di tempat bakso curumo ini.
Usaha
mandiri bakso curumo ini akan dibuka setiap hari dimulai pada pukul 10.00 wib
sampai dengan pukul 21.00 wib. Sebelum dibuka, pada pukul 07.00 wib pegawai
dalam bidang memasak harus sudah bersiap-siap membuat bakso, menyiapkan segala
yang diperlukan dalam bakso curumo, juga membereskan lapaknya hingga bersih.
Dalam bagian membeli perlengkapan lapak, bahan-bahan untuk membuat bakso curumo
itu saya sendiri yang akan melakukannya, menyiapkannya, dan mengontrolnya
setiap hari. Dalam menjalankan usaha mandiri bakso curumo ini diperlukan modal
yang tidak sedikit, minimal Rp. 30.000.000,-, dan juga dibutuhkan beberapa
modal waktu, modal tenaga, dan modal kreatifitas baik dari diri saya sendiri
dan juga bagi para karyawan yang akan ikut bekerja dalam usaha mandiri bakso
curumo ini, sehingga akan meningkatkan kualitas dan kuantitasnya. Tempat dan
lokasi yang strategis juga sangat diperlukan untuk menunjang usaha mandiri ini,
target lokasi yang selalu dikunjungi oleh berbagai kalangan. Jika usaha mandiri
bakso curumo ini sangat diminati oleh masyarakat, saya akan membuat cabang
bakso curumo ini ditempat yang lain. Selain akan memberikan keuntungan bagi
saya, dengan membuat cabang ditempat lain juga akan memberikan lapangan
pekerjaan sampingan bagi masyarakat/mahasiswa nantinya tanpa mengganggu
aktivitas kuliahnya.
No comments:
Post a Comment