https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-9308896189900728/home Kumpulan puisi, cerpen, artikel, makalah, teks pidato, dan berbagai informasi lainnya.: Karangan Usaha Mandiri https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-9308896189900728/home

Monday, February 10, 2014

Karangan Usaha Mandiri



KARANGAN USAHA MANDIRI
Karya: Riska Ramdiani
Mendengar kata kerja semua orang mencarinya, di zaman yang serba canggih ini mencari pekerjaan sampingan atau pun tetap adalah hal yang paling sulit apa lagi bagi para mahasiswa, banyak mahasiswa yang mencari pekerjaan sampingan disela-sela kesibukan mereka sebagai mahasiswa. Siapa yang tak mau jadi pengusaha di usia dini, tentunya para mahasiswa mendambakan untuk bisa sukses lebih dini dibanding harus menunggu selesai wisuda. Namun ada hal mendasar yang paling penting yang tak bisa diabaikan bagi para mahasiswa yang menginginkan punya usaha sampingan di sela-sela waktu seusai jam kuliah di kampus, yaitu soal kewajiban tugas utama sebagai mahasiswa. Saya sendiri selaku mahasiswa merasakan hal yang sama ada banyak waktu luang seusai kuliah yang terbuang sia-sia, saya pun berkeinginan untuk mengisi waktu luang itu dengan bekerja, dan keingiann ini sama dengan mahasiswa lainnya. Selain ingin meringankan beban kedua orangtua, saya pun berkeinginan untuk hidup mandiri dan memberikan manfaat untuk keluarga, teman, dan orang lain, dan selain bercita-cita sebagai guru saya juga bercita-cita ingin menjadi wirausaha.
Wirausaha adalah salah satu pekejaan yang sebenarnya sangat dibutuhkan, karena tanpa mereka pengangguran akan terus semakin meningkat. Banyak dari sebagain masyarakat/mahasiswa mereka berfikir bahwa wirausaha itu pekerjaan yang rendah, padahal tanpa wirausaha mereka tidak akan bisa bekerja. Para mahasiswa selalu berpikir bagaimana caranya untuk mencari pekerjaan, bukan bagaimana caranya membuat atau menciptakan lapangan pekerjaan.
Oleh karena itu, saya akan membuat suatu usaha mandiri yang akan memberikan pekerjaan sampingan bagi para mahasiswa. Tak semua mahasiswa menjadi kutu buku, dan tak semua mahasiswa pula harus selalu berteman dengan lembaran kertas serta setumpuk buku berisi materi-materi penting. Usaha mandiri yang akan saya buat adalah dalam bidang makanan. Makanan yang setiap harinya dicari oleh masyarakat, yaitu bakso pedas. Kenapa bakso pedas? Selain bakso dan makanan yang pedas adalah salah satu makanan favorit saya, bakso juga merupakan makanan populer yang banyak digemari oleh berbagai kalangan baik tua maupun muda, terutama bagi mereka yang gemar bakso dengan cita rasa pedas, bakso digemari oleh masyarakat dalam kondisi apa pun, baik ketika musim panas atau pun musim hujan.
Bakso yang akan saya buat bukan hanya sekedar bakso belaka, saya akan membuat bakso dengan cita rasa dan aroma yang berbeda yaitu dengan aroma jeruk nipis. Saya akan memberikan nama pada usaha mandiri ini dengan nama “bakso curumo” singkatan dari cucok rumpi morokocodot. Namanya mungkin terasa asing di telinga, nama itu adalah bahasa slank yang sedang membahana di kalangan para remaja. Sesuai dengan namanya bakso ini akan diracik pedasnya sesuai levelnya, bakso level pertama dengan cita rasa yang tidak terlalu pedas diberinama cucok, sedangkan bakso dengan cita rasa pedasnya sedang diberinama rumpi, dan bakso dengan cita rasa sangat pedas akan diberinama morokocodot. Biasanya cabai dalam bakso dipisahkan dan dituangkan pada kuahnya. Tapi, bakso curumo ini berbeda, dalam bakso curumo ini cabainya akan langsung diracik dan disatukan pada baksonya dan bentuknya tetap dibiarkan bulat. Pada kuahnya akan diberikan aroma jeruk nipis yang menggugah selera, sehingga akan memberikan sensasi tersendiri dengan cita rasa pedas sesuai levelnya.
Untuk mewujudkan usaha mandiri bakso curumo ini saya akan melibatkan kedua orangtua saya untuk ikut berpartisipasi dalam membangun usaha mandiri ini, karena mereka lebih mengetahui bagaimana cara memulai usaha mandiri. Saya akan mencari lokasi yang strategis, juga mengumpulkan modal untuk membangun usaha mandiri ini. Saya juga akan melibatkan saudara atau teman saya untuk menemukan ide yang menarik perhatian khalayak dalam usaha mandiri bakso curumo ini. Kemudian saya akan bereksperimen membuat resep untuk pembuatan bakso curumo, dan juga akan menganalisis terlebih dahulu bagaimana selera masyarakat terhadap bakso saat ini.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat bakso curumo ini sama dengan bakso pada umumnya, tapi ada beberapa hal yang berbeda, yaitu daging sapi giling, tepung kanji, es batu, bawang putih yang dihaluskan, garam, merica bubuk, penyedap rasa, dan cabai merah segar yang sudah digiling. Sedangkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat kuah bakso curumo ini adalah air yang sudah matang, bawang putih yang sudah dihaluskan, daun bawang, balungan/tulang kaki sapi agar kaldu kuah lebih sedap, garam, pala bubuk, gula pasir, lada putih bubuk, dan jeruk nipis. Bahan-ahan pelengkap bakso curumo adalah bihun yang telah direbus, wortol yang telah diremus dan dipotong tipis-tipis, ketimun yang sudah dibersihkan dan dipotong-potong kecil, saus tomat, kecap manis, bawang daun, seledri, dan cuka.
Cara pembuatan bakso curumo adalah:
1.      Langkah pertamanya yaitu dengan mencampur es batu, daging sapi giling, dan cabai merah untuk bahan bakso curumo tadi, kemudian haluskan dengan blender/mixer. Dan yang harus diperhatikan dalam mencampur bahan tersebut cabainya harus disesuaikan berdasarkan levelnya. Untuk bakso level cucok cabainya hanya 1kg untuk 20 bulat bakso curumo, untuk bakso level rumpi dibutuhkan 2kg untuk 20 bulat bakso curumo, sedangkan bakso level morokocoot dibutuhkan 4kg untuk 20 bulat bakso curumo.
2.      Sambil mencampur tadi, tambahkan pula tepung kanji sedikit demi sedikit sambil mengaduk campuran hingga rata. Dan jangan lupa tambahkan bahan-bahan bumbu bakso curumo seperti bawang putih yang dihaluskan, garam, merica bubuk, penyedap rasa, dan bahan-bahan yang lain tadi hingga rata. Setelah rata, tuang bahan bakso curumo tersebut ke dalam baskom.
3.      Selanjutnya bentuk adonan bakso curumo sebesar bola pingpong, dan bentuk lagi adonan bakso curumo yang kecil-kecil sebesar keleci untuk pelengkapnya. Bakso curumo yang sudah di bentuk di rebus kedalam air yang sudah mendidih. Masukan sesuai dengan kapasitas air, angkat bakso curumo yang sudah terapung, yang terapung merupakan bakso curumo yang sudah masak.
Cara pembuatan kuah bakso curumo dengan aroma jeruk nipis adalah:
1.       Masukkan semua bahan dan humbu untuk bakso curumo biarkan hingga masak dan mendidih.
2.       Rebus balungan/tulang kaki sapi agar kaldu kuah lebih sedap, lalu angkat. Ganti air rebusan dengan yang baru, masukkan kembali balungan/tulang kaki sapi, tambahkan bumbu dan jeruk nipis segar yang sudah diperas diambil sarinya disesuaikan dengan banyaknya air.
3.       Masak kembali hingga mendidih dan kaldu tulang bercampur dengan air kuah, tambahkan daun bawang.
Kuah yang beraroma jeruk nipis dan bakso curumonya harus dipisahkan, jadi kuahnya tetap segar tidak tercampuri oleh aroma bakso curumonya. Bakso curumonya juga harus dipisahkan sesuai dengan levelnya agar tidak tertukar. Kemudian cara menyajikan, masukan bahan pelengkap bakso di mangkok. Setelah semua bahan siap, siram dengan kuah yang beraroma jeruk nipis tadi dan masukkan bakso curumo sesuai levelnya cucok, rumpi, dan morokocodot. Bakso curumo akan lebih nikmat disantap saat masih hangat. Pembuatan bakso curumo ini memang sama dengan bakso lainnya, namun yang spesial dari bakso curumo ini baksonya sudah memiliki cita rasa yang pedas berdasarkan levelnya yang akan menggugah selera, dan pada kuahnya beraroma jeruk nipis yang segar sehingga akan menambah kenikmatan dalam menyantapnya, juga ada wortol sebagai sayuran dan tambahan pelengkap bakso curumo.
Dalam usaha mandiri bakso curumo ini, saya sendiri yang akan mengelolanya. Saya akan mengajak tiga sampai empat saudara atau teman saya yang mempunyai bakat dalam bidang memasak. Kemudian saya akan membuka lowongan pekerjaan bagi para mahasiswa yang sedang membutuhkan pekerjaan sampingan sebagai pelayan dan resepsionis. Saya membutuhkan empat orang untuk menjadi pelayan dalam satu hari, dua orang bekerja dimulai pukul 10.00 wib s/d pukul 15.00 wib, dan dua orang lagi bekerja dimulai pukul 15.00 wib s/d pukul 21.00 wib. Kemudian untuk dibagian resepsionis saya membutuhkan dua orang setiap harinya, waktu bekerjanya sama seperti pelayan yaitu satu orang bekerja dimulai pukul 10.00 wib sd pukul 15.00 wib, dan satu orang lagi bekerja dimulai pukul 15.00 wib s/d pukul 21.00 wib.
Lokasi untuk mendirikan usaha mandiri bakso curumo ini akan saya pilih pada suatu lokasi yang ramai selalu dikunjungi oleh masyarakat, yaitu pada lokasi pusat perbelanjaan. Saya akan membuat tempat usaha ini bukan hanya sekadar untuk makan bakso, di dalam ruangannya akan saya desain senyaman dan semenarik mungkin sehingga bisa dijadikan tempat tongkrongan, jadi selain menikmati cita rasa bakso curumo yang pedas dan beraroma jeruk nipis ini mereka bisa menikmati suasana dan bersantai di tempat bakso curumo ini.
Usaha mandiri bakso curumo ini akan dibuka setiap hari dimulai pada pukul 10.00 wib sampai dengan pukul 21.00 wib. Sebelum dibuka, pada pukul 07.00 wib pegawai dalam bidang memasak harus sudah bersiap-siap membuat bakso, menyiapkan segala yang diperlukan dalam bakso curumo, juga membereskan lapaknya hingga bersih. Dalam bagian membeli perlengkapan lapak, bahan-bahan untuk membuat bakso curumo itu saya sendiri yang akan melakukannya, menyiapkannya, dan mengontrolnya setiap hari. Dalam menjalankan usaha mandiri bakso curumo ini diperlukan modal yang tidak sedikit, minimal Rp. 30.000.000,-, dan juga dibutuhkan beberapa modal waktu, modal tenaga, dan modal kreatifitas baik dari diri saya sendiri dan juga bagi para karyawan yang akan ikut bekerja dalam usaha mandiri bakso curumo ini, sehingga akan meningkatkan kualitas dan kuantitasnya. Tempat dan lokasi yang strategis juga sangat diperlukan untuk menunjang usaha mandiri ini, target lokasi yang selalu dikunjungi oleh berbagai kalangan. Jika usaha mandiri bakso curumo ini sangat diminati oleh masyarakat, saya akan membuat cabang bakso curumo ini ditempat yang lain. Selain akan memberikan keuntungan bagi saya, dengan membuat cabang ditempat lain juga akan memberikan lapangan pekerjaan sampingan bagi masyarakat/mahasiswa nantinya tanpa mengganggu aktivitas kuliahnya.

No comments:

Post a Comment