https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-9308896189900728/home Kumpulan puisi, cerpen, artikel, makalah, teks pidato, dan berbagai informasi lainnya.: Laporan Buku “Strategi Belajar Mengajar” Karya Supriyadi, M.Pd. https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-9308896189900728/home

Tuesday, May 5, 2015

Laporan Buku “Strategi Belajar Mengajar” Karya Supriyadi, M.Pd.



Laporan Buku “Strategi Belajar Mengajar” Karya Supriyadi, M.Pd.
Oleh Riska Ramdiani NIM 12211029
Kelas 3-A
A.    Pendahuluan
Buku yang akan dilaporkan adalah buku yang berjudul “Strategi Belajar Mengajar” karangan Supriyadi, M.Pd.. Buku tersebut diterbitkan oleh Cakrawala Ilmu tahun 2011 di Yogyakarta. Buku tersebut terdiri dari 192 halaman. Buku tersebut dikemas secara sederhana dengan sampul buku depan yang berwarna kuning tua dan sampul buku belakang yang berwarna merah, dan tidak ada gambar hanya tulisan judul buku dan pengarang di sampul depan serta ulasan isi buku tersebut di sampul belakang. Sebuah sampul yang cukup tebal, dan kertas buku ini memakai kertas putih yang tidak terlalu tipis. Buku tersebut tidak terbilang tipis dan tidak terbilang tebal, namun didalamnya lengkap dan detail untuk sebuah pedoman strategi belajar mengajar.
Guru sangat berperan penting dalam prestasi siswa, maka seorang guru harus mampu melakukan strategi proses pembelajaran yang tepat untuk mencapai tujuan proses belajar mengajar dengan maksimal. Maka dari itu, haruslah mencari pedoman untuk melakukan strategi belajar mengajar, yakni buku “Strategi Belajar Mengajar” karya Supriyadi, M.Pd. yang dapat membantu para guru dan pembelajar guna menyukseskan tujuan proses belajar mengajar.
B.     Isi buku
Buku “Strategi Belajar Mengajar” karya Supriyadi, M.Pd. memaparkan hal-hal yang berkaitan dengan pedoman sederhana untuk penyelenggaraan strategi dalam proses belajar mengajar supaya guru terampil dalam proses belajar mengajar. Buku tersebut memaparkan pengetahuan profesi guru yang sebenarnya, guru harus memiliki kompetensi dan profesional dengan tugasnya yang mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, menilai dan mengevaluasi peserta didik sehingga tercapainya tujuan pembelajaran yang telah direncanakan. Keprofesionalitas seorang guru harus dibina dan dikembangkan dengan baik melalui pendidikan dan pelatihan sesuai dengan peraturan pemerintah, dan mengikuti beberapa kegiatan seperti seminar mengenai kependidikan untuk menambah wawasannya sesuai tuntutan zaman dan kebutuhan siswa.
Maka dari itu, setiap guru sangat diharapkan memiliki karakteristik kepribadian yang ideal, yaitu guru harus fleksibelitas kognitif, guru harus terbuka secara psikologis, pun guru harus memiliki kompetensi kognitif, afektif, dan psikomotor. Jika seorang guru telah memilikinya, secara otomatis guru akan mampu menghadapi dalam proses mengajar belajar dengan baik. Seorang guru akan mampu melakukan perencanaan strategi proses mengajar belajar, akan menimbang-nimbang dengan sasaran pembelajaran, materi yang akan disampaikan, model pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi dan kemampuan siswa, evaluasi untuk melihat apakah guru berhasil atau tidak, dan menimbang-nimbang faktor apa saja yang akan memengarungi keberhasilan pembelajaran dan yang akan menghambat keberhasilan pembelajaran yang tepat untuk dilakukan.
Guru harus menjadi teladan terdekat bagi peserta didik, menjadikan mengajar sebagai profesi, dan memiliki wawasan etika mengajar. Etika seorang guru sering diabaikan dalam dunia pendidikan, namun ini merupakan hal yang sangat penting dalam pendidikan agar guru dapat bertindak arif dan bijaksana dalam memecahkan masalah pendidikan maupun masalah perangai siswa.
Pelaksanaan pengajaran mikro harus selalu diperhatikan dengan baik, agar dalam proses mengajar belajar guru dapat menguasai setiap komponen yang harus dicapai dengan sederhana dan tidak rumit. Dengan adanya pengajaran mikro, guru akan terampil dalam mempersiapkan mengajar belajar, guru akan profesional, sadar akan tanggung jawabnya dengan menekankan etika yang tinggi, dan guru akan terampil dalam kegiatan pembelajaran dari mulai membuka sampai menutup pembelajaran dengan efektif.
Keterampilan dasar mengajar yang perlu dilatihkan dalam pengajaran baik membuka dan menutup pembelajaran merupakan hal yang harus dimiliki guru agar mencapai tujuan pembelajaran dengan efektif, efisien, dan menarik. Dalam membuka pelajaran guru harus menyiapkan mental siswa untuk siap belajar dan antusias untuk mengikuti pembelajaran sehingga siswa akan dengan mudah menerima informasi yang akan didapatkannya. Dan dalam menutup pelajaran, guru harus mampu memberikan kesan yang baik, guru harus memastikan bahwa apa yang telah disampaikannya telah diterima dan dipahami oleh peserta didik sehingga yang awalnya tidak tahu menjadi tahu, mendapatkan manfaat dari apa yang telah diterimanya, dan peserta didik mampu mengaitkan informasi apa yang telah didapatkan dengan kehidupan nyata, misalnya dengan cara merangkum inti pelajaran, mengevaluasi, dan memberikan dorongan psikologi.
Strategi aktif yang perlu digunakan oleh guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran adalah dengan mempunyai keterampilan menjelaskan materi yang akan disampaikan kepada peserta didik dengan baik dan benar, efektif dan efisien. Ketika menjelaskan materi, guru harus merencanakan dahulu apa saja yang akan dijelaskan dengan menggunakan bahasa yang sederhana agar mudah dipahami dengan cepat oleh peserta didik disertakan dengan beberapa contohnya. Sehingga guru pun harus mempunyai keterampilan bertanya, guru harus mampu bertanya kepada peserta didik untuk melihat apakah materi yag disampaikan sudah mereka tangkap, seberapa jauh pengetahuan serta pemahaman yang telah mereka dapatkan dan merangsang peserta didik untuk bertanya tentang apa yang disampaikan oleh guru.
Guru pun harus mempunyai keterampilan mengaktifkan belajar siswa dalam proses mengajar belajar baik aktif secara fisik maupun mental. Guru harus memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan gagasan, kreativitas, memberikan pengalaman yang bermakna, rangsangan-rangsangan yang membuatnya berpikir kritis, dan guru harus mengaktifkan setiap siswa sesuai dengan kemampuan dan cara belajarnya masing-masing. Kemudian guru juga harus melakukan strategi mengajar belajar dengan menggunakan beberapa model pembelajaran yang menarik sesuai dengan materi yang akan disampaikan dan gaya belajar peserta didik, salah di antaranya menggunakan model pembelajaran Learning Starts with a Question, Everyone is a Teacher Here, The Poer of Two, Information Search, Snowballing, Jigsaw Learning, Debat yang efektif, Card Sort, Synergetic Teaching, Tim Pendengar, Point Counterpoint, Tim Kuis, dan lain sebagainya, sehingga proses mengajar belajar tidak monoton, dan suasana pembelajaran pun akan lebih bermakna serta memberikan pengalaman yang nyata.
C.     Pembahasan
Buku “Strategi Belajar Mengajar” Karya Supriyadi, M.Pd. mempunyai peran yang sangat penting dalam upaya strategi belajar mengajar, karena di dalam buku ini memaparkan dan memberikan secara jelas dan praktis kiat-kiat bagaimana profesi guru sebenarnya, bagaimana karakteristik kepribadian yang harus dimiliki seorang guru, bagaimana implementasi serta fungsi yang harus dilakukan guru dalam proses belajar mengajar, apa saja keterampilan yang harus dimiliki seorang guru dalam proses belajar mengajar supaya dapat terlaksanakan dengan tepat dan sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan. Selain bermanfaat bagi guru, buku tersebut pun bermanfaat bagi mahasiswa, dosen, peneliti, dan masyarakat umum yang berkecimpung dalam dunia pendidikan.
Uraian yang diberikan dalam buku tersebut ditinjau dari sudut teori dan praktiknya untuk diimplementasikan di dalam kelas dengan beberapa contoh yang mudah dipahami, sesuai dengan kebutuhan orang-orang yang berkecimpung dalam dunia pendidikan, sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013 atau pun ktsp yang harus mengaktifkan siswa dalam proses belajar mengajar, pun sesuai dengan tuntutan pada zaman era globalisasi ini bahwa kepribadian dan keprofesionalitas seorang guru harus diutamakan.
Buku tersebut memaparkan dengan jelas dan sistematis setiap paparannya sehingga akan memudahkan bagi siapa saja yang ingin mendalami/memahami ilmu tentang strategi belajar mengajar yang menjadi benteng untuk mempertahankan dan mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mencerdaskan bangsa sebagai wadah yang mudah dalam mencari informasi.
Maka dari itu, buku ini akan membuat pembaca sadar akan pentingnya dan berharganya seorang guru, sadar akan kepribadian yang baik dan keterampilan/strategi yang tepat yang harus dimiliki seorang guru, serta akan ikut menjaga kualitas dunia pendidikan, memberikan berbagai kemudahan bagi guru dalam proses pembelajaran, meningkatkan kualitas belajar siswa menjadi lebih aktif, dan meningkatkan mutu tenaga pendidik guna mencerdaskan anak bangsa.
D.    Kesimpulan
Guru itu digugu dan ditiru, jadi seorang guru harus mempunyai strategi mengajar belajar yang tepat. Seorang guru bukan hanya sekadar menyampaikan informasi kepada peserta didik, tapi seorang guru harus mempunyai beberapa keterampilan dalam menyampaikan informasi tersebut dengan baik agar dapat mencapai tujuan pembelajaran. Keberhasilan prestasi siswa itu bukan hanya ditentukan oleh kemampuan siswa, tapi ditentukan pula oleh kemampuan guru. Bahwa guru harus mengetahui konsep pembelajaran, prinsip pembelajaran, dan fungsi guru dalam pembelajaran.
Keterampilan yang harus dimiliki guru adalah keterampilan dalam membuka dan menutup pembelajaran. Sebelumnya, hal itu harus direncanakan strateginya dalam pembuatan rpp dalam kegiatan awal dan kegiatan akhir dengan baik. Sehingga proses mengajar belajar berjalan dengan efektif, efisien, dan terstruktur. Pun dalam kegiatan inti, guru harus mempunyai keterampilan menjelaskan, bertanya, mengaktifkan siswa, komunikatif, mengondisikan kelas, menghidupkan suasana yang bergairah, merangsang motivasi siswa, mengetahui kebutuhan siswa serta tuntutan zaman, dan memberikan lawakan. Hal ini diperlukan karena gurulah yang bertugas untuk menyukseskan proses pembelajaran agar siswa benar-benar mendapatkan infromasi yang disampaikan dan merubah tingkah laku atau tanggapan yg disebabkan oleh pengalaman dalam proses mengajar belajar, dan hal ini pun harus direncakan strateginya dalam pembuatan rpp pada kegiatan inti.
Dan guru harus menggunakan dan menguasai beberapa model pembelajaran yang berbeda dalam setiap proses pembelajaran, hal ini pun strateginya harus direncanakan dalam rpp. Jadi, guru harus terampil dalam pembuatan rpp dan mampu mengimplementasikannya dalam proses mengajar belajar. Selain itu, seorang guru harus mempunyai karakteristik kepribadian yang baik dari dalam mapun dari luar. Guru harus mempunyai kepribadian yang jujur, adil, berwibawa, arif,  bijaksana, sopan, santun, berpenampilan menarik, rapi, dan lain sebagainya, karena guru merupakan teladan bagi peserta didiknya maka guru harus benar-benar menjaga jati dirinya. Dalam setiap proses pembelajaran, guru pun harus melakukan evaluasi terhadap apa yang telah dipelajari oleh peserta didik. Baik dalam bentuk tugas, tes, dan nontes. Sehingga akan terlihat apakah kompetensi, informasi, dan karakterisik penilaian tercapai atau tidak.

No comments:

Post a Comment